Pak Harto dan Masjid
Riwayat Presiden Soeharto
membangun 999 masjid se-Indonesia
“Saya ini presiden, saya ini umat Islam, dan saya tahu umat Islam Indonesia tidak mampu membangun masjid yang cukup untuk beribadah. Sebagai seorang muslim yang kebetulan menjadi presiden, tidak ada salahnya apabila saya mengajak lingkungan saya bersedekah untuk membangun masjid,” demikian pengakuan Presiden Soeharto kepada H. Sulastomo, tentang alasannya membangun begitu banyak masjid di seluruh Indonesia. Ya, Pak Harto demikian panggilan akrab presiden Republik Indonesia kedua (1967-1998), merupakan satu-satunya presiden di dunia yang berhasil membangun 999 masjid. Hebatnya lagi, pembangunan masjid tersebut tidak dengan menggunakan uang pribadi atau uang negara, tapi dengan menggerakkan rakyatnya untuk sama-sama mengamalkan falsafah sapu lidi. Satu batang lidi tak berarti apa-apa tapi jika diikat bersama-sama dalam jumlah banyak akan menjadi sapu yang bisa membersihkan halaman dan lantai rumah. Begitulah, Pak Harto mengajak pegawai negeri seluruh Indonesia yang muslim untuk bersedekah antara Rp50-Rp1.000 setiap bulan yang dana terkumpulnya digunakan membangun masjid hingga akhirnya mencapai 999 masjid.
Buku berjudul Pak Harto dan Masjid ini mengupas tuntas bagaimana seorang pemimpin bangsa, bernama H. M. Soeharto menghayati nilai-nilai agama yang dianutnya dan diimplementasikan saat dirinya menjadi pemimpin bangsa itu. Selain itu buku ini juga mengungkap banyak hal yang jarang diketahui tentang visi dan misi Pak Harto dalam membangun masjid, termasuk mengapa masjid yang dibangun Pak Harto memiliki bentuk arsitektur yang seragam namun unik? Bagaimana pula teknik pembangunan masjid-masjid itu? Lalu apa yang harus dilakukan para takmir masjid setelah masjid terbangun? Buku ini mengungkap tuntas dan karenanya layak untuk dibaca siapapun yang hendak menjadi pemimpin bangsa di Indonesia.***
Reviews
There are no reviews yet.