Auditory Brainstem Response

Masalah pendengaran dan keseimbangan angka kejadiannya masih tinggi serta banyak yang tidak sadar adanya gangguan tersebut,  bila terjadi pada anak, lebih khusus pada anak baru lahir.

Selain itu bahwa masyarakat dalam menanggapi gangguan dengar relatif berbeda bila di banding dengan respon mereka dalam menanggapi gangguan penglihatan. Akibatnya seringkali penderita gangguan dengar, selain mengalami gangguan fisik juga mengalami masalah psikis.

Pemeriksaan auditory brainstem response (ABR) atau brainstem evoked response audiometry (BERA) merupakan salah satu dari pemeriksaan auditory evoked potential (AEP) yang merupakan jenis pemeriksaan elektrofisiologis pendengaran.

ABR, menjadi salah satu jenis pemeriksaan yang harus dilakukan saat memeriksa pendengaran pada anak, ini penggunaannya lebih luas dibandingkan dengan pemeriksaan subjektif, karena dapat dilakukan pada bayi, anak kecil, pasien yang tidak kooperatif, orang sakit atau dalam keadaan sedasi atau teranestesi, dan pasien koma. ABR juga memiliki sensitivitas dan kekhususan yang lebih baik dibandingkan pemeriksaan subjektif.