Si menel Yang Kembali

Si menel Yang Kembali

Menel adalah seekor kucing yang sangat pemalas. Dia tinggal di hutan bersama ibu dan kedua saudaranya. Kerjanya hanya bermain dan tidur. Ia tidak pernah mau jika disuruh ibunya berburu tikus. Berbeda dengan dua saudaranya yang sangat rajin dan pintar berburu tikus untuk makan mereka. Menel inginnya semua makanan sudah tersedia tanpa harus bersusah payah berburu. Suatu hari ketika ibu dan kedua kakaknya berburu tikus ke tengah hutan, menel pergi meninggalkan rumahnya. Dia berjalan jauh hingga sampai di sebuah perkampungan penduduk.

Ada seorang gadis kecil yang tertarik ketika melihat menel, lalu menelpun dipeliharanya untuk menemani kucing si gadis kecil itu yang bernama cibeng. Menel sangat disayang oleh gadis kecil itu tiap hari ia diberi makanan dan minuman yang sangat lezat, menel merasa senag tiap hari kerjanya hanya makan dan bermain-main dengan cibeng.

Suatu hari Menel merasa rindu kepada ibunya dan kedua saudaranya, ia juga rindu suasana hutan tempat tinggalnya. Lalu Menel berusaha untuk keluar dari rumah itu, tapi usahanya untuk kabur ketahuan oleh si gadis kecil itu. Akhirnya menel disekap dalam kandang supaya tidak kabur lagi. Menel merasa sedih dia tidak bebas lagi meski makan dan minum disediakan namun dia sangat menderita. Timbullah penyesalan yang sangat dalam.

Pada sebuah kesempatan menel berhasil melepaskan diri, dia kabur dan berlari sekencang-kencangnya ke tengah hutan. Dia ingin berjumpa kembali dengan ibu dan kedua saudaranya. Akhirnya Menelpun bertemu dengan mereka, Menel bahagia sekali. Dia minta maap pada ibu dan saudaranya karena sudah kabur dari rumah. Menelpun berjanji mulai saat itu dia tidak akan malas lagi dan akan belajar berburu tikus hutan untuk makan mereka. – Si menel Yang Kembali –